Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
Adinda
Senin, 22 Agustus 2011
SAHABAT SEJATI
Keputusan tersebut akan memungkinkah pembangunan sebuah sekolah dasar dan menengah Islam yang bisa menampung sekitar 1200 siswa di Bass Hill, yang telah diperjuangkan berdirinya oleh warga Muslim setempat sejak dibelinya tanah pada tahun 2006.
Dewan kota Bankstown pertama kali menolak proposal pembangunan sekolah Islam itu pada tahun 2007 setelah warga melancarkan kampanye penentangan proyek itu.
Kelompok dibelakang berdirinya sekolah Islam tersebut adalah Al-Amanah College melawan keputusan dewan kota. Desember yang lalu, Komisaris senior John Roseth dari pengadilan menyetujui rencana pembangunan sekolah Islam diatas tanah seluas 18.000 meter persegi di Johnston Road termasuk didalamnya rencana pembangunan pusat perawatan anak.
Untuk memutuskan boleh tidak berdirinya sekolah Islam tersebut, komisaris senior telah menanggapi keprihatinan yang disampaikan dewan kota, termasuk persoalan arus lalu lintas, kebisingan, ekologi, skala dan bentuk gedung serta dampak sosial dari sekolah itu.
Kepala sekolah dari Al Amanah College, Mohamad El Dana, kemarin mengatakan: "Kami sangat senang dengan keputusan karena kami merasa keadilan telah tercapai. Tidak ada alasan untuk takut. Kami akan bekerja untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan. "(fq/smh)
Langganan:
Postingan (Atom)